expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Berbagi Informasi Sharing,Curhat(FIK,Universitas Negeri Malang IK 2010 )

Anda pengunjung blog nomer

jadi yg pertama diantara teman temanmu

Senin, 30 April 2012

Pengertian Energi



 
Apakah yang dimaksud dengan energi? Energi dibutuhkan diantaranya untuk menggerakkan mobil, untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan, dan untuk menjalankan komputer. Energi matahari diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan proses siklus air. Energi yang terdapat dalam makanan menyediakan energi bagi manusia baik untuk kegiatan jasmani maupun kegiatan rohani. Berjalan, olah raga, bernyanyi, bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidurpun memerlukan energi. Manusia membutuhkan berjuta-juta kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum beraktivitas kita harus makan terlebih dahulu. Dengan demikian, tubuh kita cukup energi untuk melakukan segala kegiatan dan kesehatan tubuh akan selalu terjaga. Seseorang yang terus melakukan kerja, misalnya memindahkan barang lama-kelamaan akan merasa lelah dan akhirnya orang tersebut tidak mampu lagi memindahkan barang. Hal tersebut disebabkan pada saat memindahkan setiap barang dikeluarkan energi.


Dari contoh di atas terlihat bahwa energi dan kerja merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Artinya, jika pada suatu benda diberikan energi, pada benda tersebut timbul kerja atau usaha. Sebagai gambaran untuk memahami lebih jauh pengertian energi dan bagaimana kaitannya dengan kerja atau usaha, dapat kita rasakan pada saat melaksanakan puasa. Pada saat berpuasa badan terasa lemas kurang bertenaga, sedangkan jika tidak berpuasa badan terasa segar. Pada saat berpuasa, energi makanan yang dikonsumsi lebih sedikit dibandingkan dengan energi yang dikonsumsi pada saat tidak berpuasa. Badan menjadi segar kembali beberapa saat setelah berbuka puasa.

Mengapa hal itu terjadi? Sumber energi yang dimiliki manusia berasal dari makanan dan minuman. Badan menjadi segar kembali, karena kekurangan energi selama berpuasa telah diganti kembali setelah mengkonsumsi makanan dan minuman. Tentunya, makanan dan minuman tidak dapat langsung berubah menjadi energi tetapi harus mengalami suatu proses atau diolah dulu oleh sistem pencernaan tubuh. Setelah mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, zat-zat makanan berubah menjadi energi. Selanjutnya, energi yang dihasilkan dapat digunakan sehingga badan dapat melakukan aktivitas kembali. 

Status Gizi


status gizi

 Nutrition Care Process

a. Assesment
b. Diagnosis
c. Intervention
d. Malnutrition & evaluation


 Key Word
a. Status gizi : ekspresi derajat kebutuhan fisiologis terhadap zat gizi yang didapatkan.
b. Malnutrisi : Gizi salah meliputi 2 kelompok kelainan gizi
c. Undemutrion
d. Ovemutrition
e. Malnutrisi: Keadaan patologi darisuatu keadaan relatif defisiensi atau kelebihan salah satu atau lebih zat gizi
f. Eunutrional State : tingkat kesehatan gizi yang optimal / kesehatan gizi optimum
g. Undernution/Defisiensi gizi : keadaan patologi yg disebabkan konsumsi yg tdk cukup dlm kurun waktu tertentu

 Keseimbangan Gizi
Diseases a. Infection diseases, fever,
physiologic stress
Cultural pattern b. Growth
c. Body maintenance
Eating behaviour Economic Emotional d. Physiologic stress

environment 
Nutrient requirements
Food intake for optimal health

Nutrient intake

 Mekanisme Perkembangan Defisiensi Gizi
Inadequate dietary intake Dietary survey
Well nourished or impaired absorbtion nutrition intake
individual or indreased nutrient loss from body

Depletion of tissue level & body store
Biological
 &
Altered biologic & physiologic function physiological
Indiviual at risk  Studies metabolic

Deterioration in capacity of cell to
experiment
function normally

Accutely malnourished Clinical symptoms Clinical signs &
individual  symptoms
Morbidity


Mortality  Vital statistic
 Konsep Dinamis Gizi Seimbang  C = B + A ± D  or 

 Cara Mengukur Status Gizi

a. Antropometric
b. Biochemic
c. Clinic
d. Dietetic
e. Environment

Senin, 23 April 2012

Tipe Serabut Otot


Serabut otot skeletal memperlihatkan beberapa struktural, histokimiawi, dan sifat karakteristik yang berbeda-beda. Karena perbedaan ini memiliki implikasi langsung terhadap fungsi otot, maka serabut ototmerupakan hal yang menarik bagi para ilmuwan. Serabut dari beberapa motor unit akan berkontraksi sampai mencapai ketegangan (tension) maksimum yang lebih cepat daripada serabut lainnya setelah distimulasi. Berdasarkan pada perbedaan karakteristik ini, serabut otot dibagi kedalam 2 kategori utama yaitu serabut fast twitch (FT) dan slow twitch (ST). Untuk mencapai puncak ketegangan, serabut FT hanya mengambil waktu sekitar 1/7 dibandingkan dengan waktu yang diperlukan oleh serabut ST. Namun demikian, kisaran waktu twitch yang besar untuk mencapai ketegangan maksimum nampak terlihat pada kedua kategori tersebut. Perbedaan waktu puncak ketegangan tersebut disebabkan oleh adanya konsentrasi myosin ATPase yang tinggi pada serabut FT. Serabut FT juga lebih besar diameternya daripada serabut ST. Karena karakteristiknya, maka serabut FT biasanya lebih cepat lelah daripada serabut ST. Meskipun keutuhan serabut FT dan ST dalam otot dapat membangkitkan jumlah gaya puncak isometrik yang sama per area cross-sectional (diameter) otot, beberapa orang yang memiliki persentase serabut FT yang tinggi mampu membangkitkan jumlah torque dan power yang tinggi selama gerakan daripada memiliki lebih banyak serabut ST.
Serabut FT terbagi kedalam 2 kategori berdasarkan pada unsur histokimiawi. Tipe pertama dari serabut FT tahan terhadap kelelahan seperti karakteristik serabut ST. Tipe kedua dari serabut FT memiliki diameter yang besar, mengandung mitokondria dalam jumlah yang sedikit, dan lebih cepat lelah daripada tipe pertama.

Kelelahan dan kinerja olahraga


Menunda kelelahan akan memberi kesempatan atlit menyelesaikan suatu perlombaan. Idealnya menunda kelelahan memungkinkan atlit meningkatkan kinerja saat awal dan pertengahan pertandingan dan masih menyediakan tenaga yang besar untuk meyelesaikan pertandingan. Latihan fisik akan memberikan perubahan fisiologis tubuh untuk menunda kelelahan karena efek glycogen sparing (menggunakan lemak > glikogen sebagai bahan bakar) sehingga cadangan glikogen di hati dan otot dapat diirit sehingga kelelahan tertunda. Efek latihan fisik meningkatkan aklimatisasi terhadap panas lingkungan yang akan mengurangi hipertermia, dehidrasi dan hilangnya elektrolit selama kinerja berlangsung.
Nyeri otot (Muscle Soreness)
Penelitian : Kontraksi eksentrik > isometrik > isotonik. Terjadi penurunan kekuatan oto menyertai kontraksi eksentrik sepanjang durasi dari periode nyeri , sedangkan saat kontraksi isometrik dan konsentrik tidak mengalami penurunan nyeri.
Penyebab nyeri (berdasarkan teori) :
  1. kerusakan jaringan (sobekan kecil di otot)
  2. spasme lokal (mengurangi aliran darah)
  3. overstreching (rusaknya jaringan penyambung antara tendon dan otot / connective tissue theory)
Pencegahan Nyeri Otot
Streching : membantu mencegah dan menyenbuhkan bila terjadi nyeri.

Adaptasi otot dan struktur saraf akibat pelatihan fisik

Tergantung bentuk latihan, intensitas, durasi dan frekuensi latihan. Perubahan yang terjadi adalah meningkatnya kekuatan otot (muscle strenght), ketahanan dan kecepatan atau daya ledak otot. Perubahan pada ukuran otot yaitu hipertropi (meningkatnya diameter serabut otot, meningkatnya jumlah miofibril dan meningkatnya sarkoplasma, kapiler-kapiler dan komponen lainnya. Perubahan pada otot dan gerakan persendian  yaitu meningkatnya kelenturan (fleksibility). Ukuran otot ditingkatkan dengan olahraga intensitas tinggi, berdurasi singkat dan anaerobik secara teratur. Pembesaran otot disebabkan hipertropi Fast twitch (IIa) yang direkrut selama kontraksi kuat. Sebagian besar serat menebal akibat sintesis filamen aktin dan miosin yang memungkinkan peningkatan kesempatan jembatan silang berinteraksi dan meningkatkan kekuatan kontraktil otot tapi endurans tidak meningkat. Sedangkan hiperplasia (peningkatan jumlah sel otot) diperkirakan sedikit berperan pada penbesaran otot. Serat otot pria lebih tebal, besar dan kuat bahkan tanpa latihan beban karena efek hormon testoteron (mendorong sintesis dan penyusunan aktin & miosin yang menyebabkan massa otot  pria secara alamiah lebih besar). Aktivitas endurans yang teratur dapat mengubah serat IIb menjadi IIa dan sebaliknya dangan aktivitas yang bertenaga. Serat FT dan ST tidak dapat dipertukarkan . Perubahan adaptifr diotot akan berbalik keadaan semula dalam periode beberapa bulan apabila program latihan dihentikan

Minggu, 22 April 2012

Kelelahan Otot


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata lelah. Setelah bekerja atau melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga, kita akan diserang oleh penyakit yang bernama lelah. Namun dalam realitanya, sebagian besar orang awam belum mengerti tentang arti kata lelah, khususnya kelelahan otot.
Kelelahan menurut Tarwaka, dkk (2004:107) adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa kelelahan berperan dalam menjaga homeostatis tubuh.
Hasil percobaan yang dilakukan para peneliti pada otot mamalia, menunjukkan kinerja otot berkurang dengan meningkatnya ketegangan otot sehingga stimulasi tidak lagi menghasilkan respon tertentu.
Irama kontraksi otot akan terjadi setelah melalui suatu periode aktivitas secara terus menerus. Fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya tekanan melalui fisik untuk suatu waktu tertentu disebut kelelahan otot secara fisiologis, dan gejala yang ditunjukkan tidak hanya berupa berkurangnya tekanan fisik namun juga pada makin rendahnya gerakan (AM.Sugeng Budiono, 2003: 87).
Jadi kelelahan otot adalah suatu keadaan otot, dimana otot tidak dapat berkontraksi secara cepat dan kuat atau bahkan tidak dapat berkontraksi sama sekali. Kelelahan otot suatu saat pasti akan terjadi pada kita, terutama pada seseorang yang memiliki aktivitas fisik yang padat setiap harinya.
Lama waktu otot quadriceps saat melakukan gerakan maksimal dalam latihan hanya sampai 30 menit. Kelelahan jenis ini
Kelelahan otot juga berguna sebagai tanda bahaya, bahwa otot tidak dapat menerima perintah untuk berkontraksi. Selain itu, kelelahan otot juga memberi sinyal bagi tubuh kita agar beristirahat sejenak untuk mengembalikan keadaan otot setelah terjadi kontraksi yang cukup lama.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN OTOT
Telah diketahui bahwa kelelahan otot merupakan ketidakmampuan otot untuk berkontraksi secara cepat dan kuat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kelelahan otot. Berikut adalah pembahasan tentang penyebab-penyebab dari kelelahan otot tersebut:
1. Pengososan ATP-CP
ATP merupakan sumber energi kontraksi otot dan PC untuk resintesa protein secepatnya. Jika ATP dan PC digunakan untuk kontraksi terus maka terjadi pengosongan fosfagen intraselular sehingga mengakibatkan kelelahan. Selain itu ada peningkatan konsentrasi ion H+ di dalam intraselular yang diakibatkan penumpukan asam laktat.
2. Pengosongan simpanan glikogen otot
Pengosongan glikogen terjadi karena proses latihan yang lama (30 menit – 4 jam). Karena pengosongan glikogen demikian hebat, maka menyebabkan kelelahan kontraktil. Faktor lain penyebab kelelaha, antara lain:
  1. rendahnya tingkat glukosa darah yang menyebabkan pengosongan glikogen hati, pengosongan cadangan glikogen otot, menyebabkan kelelahan otot local, dehidrasi dan kurangnya elektrolit, menyebabkan temperatur meningkat.
3Akumulasi “LACTIC ACID”
Akumulasi asam laktat akan menumpuk di otot dan di pembuluh darah.Menyebabkan konsentrasi H+ meningkat dan pH menurun.Ion H+ menghalangi proses eksitasi, yaitu menurunnya Ca2+ yang dikeluarkan dari retikulum sarkoplasmik. Ion H+ juga mengganggu kapasitas mengikat Ca2+ oleh troponin. Ion H+ juga akan menghambat kegiatan fosfo-fruktokinase.

PERBEDAAN OTOT MERAH DAN OTOT PUTIH


1. Otot merah tidak cepat lelah karena system pembuluh darah dan kapiler yang lebih luas untuk menyediakan sejumlah oksigen ekstra yang mana oksigen ini digunakan dalam metabolisme oksidatif sebagai sumber energi otot yang berarti mengkombinasikan oksigen dengan berbagai bahan makanan seluler untuk membebaskan ATP, separuh dari energi ini dapat datang dari glikogen dan juga pada otot merah terjadi peningkatan hebat pada jumlah mitokondria yang akan membantu dalam metabolisme oksidatif tingkat tinggi sehingga dalam hal ini oksigen selalu ada dalam proses metabolisme oksidatif sehingga otot tidak cepat lelah.
Otot putih cepat lelah karena kebalikan dari otot merah yang tidak menggunakan oksigen dalam melepaskan ATP sehingga hasil metabolismenya berupa asam laktat dalam jumlah lebih besar yang menghalangi fungsi otot sehingga otot cepat lelah
2. Otot merah lambat berkontraksi karena memiliki dominasi serat-serat kecil lambat, juga karena otot lambat bekerja (kontraksinya jauh lebih lama) sehingga dalam pemulihan energi pada waktu kontraksi, otot harus melewati beberapa mekanisme pemulihan energi diantaranya metabolisme oksidatif yang berlangsung kontinyu.
Otot putih cepat berkontraksi karena memiliki banyak serat cepat yang berupa serat-serat besar untuk kekuatan kontraksi yang besar, juga karena adanya reticulum serkoplasma yang luas sehingga dapat dengan mudah melepas ion-ion Ca yang memulai kontraksi otot
3. Otot merah mampu beroksidasi karena terdapat sejumlah besar mitokondria, pembuluh kapiler dan mioglobin.
Otot putih tidak mampu beroksidasi karena otot putih digunakan untuk mengeluarkan energi dengan cepat dan kuat sehingga tidak memiliki kemampuan untuk beroksidasi.
4. Kontraksi isotonic
  • tegangan otot tetap konstan dan panjang otot berubah
  • penting untuk gerakan tubuh dan kerja memindahkan beban
  • system isotonic, otot memendek melawan beban yang ada
Kontraksi isometric
  • tegangan otot meningkat dan panjang otot tetap
  • penting untuk memelihara postur tubuh dan menahan beban pada posisi tetap
  • system isometric, merekam secara tepat perubahan pada kekuatan kontraksi otot itu sendiri
» contohnya pada saat lengan kita membawa beban berat maka tegangan otot bisep meningkat namun panjangnya tidak berubah (kontraksi isometric), bila beban berat tadi kita angkat dengan menekuk lengan maka otot bisep akan lebih pendek namun tegangannya tetap (kontraksi isotonic)
5. Cara melatih:
Otot merah:
  • intensitas waktu lebih dari 30 menit
  • frekuensi latihan diperbanyak
  • focus kepada daya tahan
Otot putih:
  • intensitas waktu kurang dari 15 menit
  • frekuensi latihan tidak terlalu banyak
  • focus kepada kecepatan

Sabtu, 21 April 2012

Jenis Pleci di INDONESIA







Jenis pleci yang sering dijumpai di pasar burung, di daerah jawa maupun indonesia.



1. Burung kacamata/pleci pantai/zosterops cloris
ciri-ciri :
paruh hitam, mata gelap kehitaman, kaki gelap kehitaman, ada warna kuning melingkar antara mata satu dengan yang lainnya melewati paruh atas/atas hidung, ukuran lebih kecil dari pleci yang lainnya.





2. Burung kacamata/pleci belukar/zosterops palpebrosus
Ciri-ciri :
paruh keabu-abuan, mata coklat keputihan, kaki keabu-abuan





3. Burung kacamata/pleci gunung/zosterops montanus
Ciri-ciri :
paruh keabu-abuan, mata putih, dada keabu-abuan, kaki keabu-abuan, ukuran lebih besar dari yang lainnya.




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan uang. Kita sendirilah yang harus bertanggungjawab atas kesehatan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara teratur. Selain olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.   Olahraga dibagi menjadi 2 macam, yaitu olahraga aerobik dan olahraga anaerobik. Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Sedangkan olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan bulu tangkis.

B.    Permasalahan
Olahraga anaerobik sering dipakai oleh para atlet olahragawan untuk meningkatkan masa otot dan olahraga yang sifatnya non-endurance, seperti angkat beban untuk meningkatkan masa otot. Pada makalah ini akan membahas perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh manusia yang diakibatkan olahraga anaerobik.

C.    Tujuan penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan olahraga dan memberikan pengetahuan pada para mahasiswa dan masyarakat tentang perubahan –perubahan yang terjadi pada tubuh manusia karena olahraga anaerobik.
BAB II
PEMBAHASAN

1.    Olahraga
Olahraga menurut hakekatnya adalah aktivitas otot-otot besar yang menggunakan energi tertentu untuk meningkatkan kualitas hidup. Sedangkan pengertian olahraga menurut Maladi yaitu proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Olahraga dibagi menjadi 2 macam, yaitu olahraga aerobik dan olahraga anaerobik.

2.    Olahraga Anaerobik
Olahraga Anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Ketika terjadi pertukaran energi dalam jaringan tubuh Anda tanpa menggunakan oksigen, ini adalah proses anaerobik.
Ini berarti bahwa latihan anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh  dan ini akan menjelaskan mengapa latihan ini dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Latihan anaerobik sangat intensif dan ketat dan orang dapat merasa benar-benar terkuras keluar baik secara fisik dan mental setelah sesi latihan.
Ada banyak latihan anaerobik tapi yang paling umum pada daftar latihan anaerobik adalah angkat berat, melompat dan berlari. Namun, bahkan latihan yang intensitas yang tinggi, tetapi dilakukan untuk waktu singkat adalah latihan anaerobik. Daftar latihan anaerobik juga mengandung melempar lembing, lompat jauh, lompat tinggi, menembak, melempar palu, push up dan pull up.
Biasanya atlet yang menjadi non-olahraga daya tahan melakukan latihan anaerobik. Latihan ini memungkinkan mereka untuk membangun otot dan kekuasaan. Dengan melakukan latihan anaerobik, para atlet memastikan bahwa otot mereka dapat melakukan lebih baik dalam kegiatan intensitas tinggi berlangsung selama durasi waktu yang singkat.
Ketika melakukan latihan anaerobik, anda mendorong tubuh anda untuk batas dan selama waktu ini, paru-paru tidak mampu memasok oksigen otot-otot anda butuhkan. Jadi, tubuh anda melakukan tanpa oksigen dan hanya bisa melakukannya untuk waktu yang singkat. Selama waktu ini, tubuh Anda akan menghasilkan asam laktat, yang merupakan alasan mengapa Anda mendapatkan kram dan otot-otot Anda merasa lelah. Anda harus istirahat, untuk menyingkirkan asam laktat membangun dan otot-otot anda menggunakan oksigen untuk mengisi energi yang digunakan.
Latihan anaerobik akan mempercepat metabolisme Anda dan ini akan terus bahkan setelah anda berhenti berolahraga. Namun, manfaat utama dari latihan anaerobik adalah kemampuannya untuk membangun otot yang lebih kuat.
Ketika melakukan latihan anaerobik, energi yang tersimpan dalam otot akan dgunakan sebagai sumber.
Ketika anda melakukan latihan anaerobik, bersiaplah untuk merasa lelah secara fisik dan psikologis karena latihan ini sangat berat dan menuntut pada tubuh. Latihan anaerobik membantu untuk membangun kekuatan otot dan persendian Anda dan Anda akan dapat melakukan kegiatan yang memerlukan kekuatan otot tanpa merasa tegang. Ini berarti bahwa kinerja Anda akan meningkat untuk kegiatan yang membutuhkan kekuatan otot.
Selain itu, latihan anaerobik juga berguna untuk meningkatkan kecepatan. Hal ini terutama diperlukan oleh orang-orang yang selalu bergerak seperti sepak bola atau pemain tenis. Latihan anaerobik ini memungkinkan atlet untuk mengerahkan lebih sebelum mereka dapat benar-benar ban keluar.
Ketika melakukan latihan anaerobik, penting untuk beristirahat antara dua sesi latihan sehingga tubuh memiliki cukup waktu untuk memulihkan dan membangun asam laktat dalam tubuh. Jika tidak mengikuti ini, akan menyebabkan lebih banyak ruginya daripada baik untuk tubuh. Dan ingat, dalam rangka untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan anaerobik, Anda tidak boleh melakukan latihan lebih dari tiga hari dalam seminggu.
Biasa melakukan latihan anaerobik akan mempengaruhi kinerja aktivitas anda untuk menjadi lebih baik dan anda akan senang bahwa Anda mulai dengan latihan-latihan ini setelah anda melihat tingkat performa anda meningkat.
3.    Pembakaran selama latihan anaerobik
Saat latihan anaerobik kita membakar karbohidrat dan sedikit protein selama latihan rutin. Secara ilmiah, dalam 10 detik pertama dari latihan anaerobik, akan membakar simpanan ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, tubuh membuat lebih ATP oleh mendobrak karbohidrat yang hadir melalui proses yang dikenal sebagai glycolosis anaerobik.

METABOLISME AEROBIK


Respirasi sel, juga dikenal sebagai ‘metabolisme oksidatif’, adalah salah satu cara kunci sel berguna mendapatkan energi. Ini adalah himpunan reaksi metabolik dan proses-proses yang terjadi dalam organisme ‘biokimia sel untuk mengubah energi dari nutrisi menjadi adenosin trifosfat (ATP), dan kemudian melepas produk-produk limbah. Reaksi respirasi yang terlibat dalam reaksi katabolik yang melibatkan oksidasi satu molekul dan pengurangan lain.
Nutrisi biasa digunakan oleh sel-sel hewan dan tumbuhan dalam respirasi termasuk glukosa, asam amino dan asam lemak, dan agen oksidasi yang umum (penerima elektron) adalah molekul oksigen (O2). Bakteri dan archaea juga dapat lithotrophs dan organisme ini dapat bernafas menggunakan berbagai molekul anorganik sebagai donor dan akseptor elektron, seperti belerang, ion logam, methane atau hidrogen. Organisme yang menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir dalam digambarkan sebagai respirasi aerobik, sedangkan mereka yang tidak disebut sebagai anaerobik 
Energi yang dilepaskan dalam respirasi digunakan untuk mensintesis ATP untuk menyimpan energi ini. Energi yang tersimpan dalam ATP kemudian dapat digunakan untuk mendorong proses-proses yang membutuhkan energi, termasuk biosintesis, gerak atau pengangkutan molekul melintasi membran sel.
Respirasi aerobik memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi (ATP). Ini adalah metode yang disukai breakdown dari glikolisis piruvat dan mensyaratkan bahwa piruvat masukkan mitokondria agar dapat sepenuhnya teroksidasi oleh siklus Krebs. Produk dari proses ini adalah energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat), oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan FADH2.
Sederhana reaksi: C6H12O6 (aq) + 6 O2 (g) → 6 CO2 (g) + 6 H2O (l)
ΔG = -2.880 kJ per mol C6H12O6

Sistem Energi Dan Metabolisme Energi Dalam Olahraga


PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang
Manusia dalam melakukan kegiatan/aktivitas setiap hari membutuhkan energi, baik untuk bergerak maupun untuk bekerja. Kemampuan tubuh manusia untuk melangsungkan kegiatannya dipengaruhi oleh struktur fisiknya. Tubuh manusia terdiri dari struktur tulang, otot, syaraf, dan proses metabolisme. Rangkah tubuh manusia disusun dari 206 tulang yang berfungsi untuk melindungi dan melaksanakan kegiatan fisiknya, dimana tulang-tulang tersebut dihubungkan dengan sendi-sendi otot yang dapat berkontraksi. Otot-otot ini berfungsi mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, dimana kegiatannya dikontrol oleh sistem syaraf sehingga dapat bekerja secara optimal.
Hasil dari proses metabolisme yang terjadi di otot, berupa kumpulan proses kimia yang mengubah bahan makanan menjadi dua bentuk, yaitu energi mekanik dan energi panas. Proses dari pengubahan makanan dan air menjadi bentuk energi. Bahan makanan yang diproses pada sistem pencernaan yang meliputi Lambung diruai/dihaluskan menjadi seperti bubur, kemudian masuk ke usus halus untuk diserap bahan-bahan makanan tersebut yang selanjutnya masuk ke sistem peredaran darah, menuju ke sistem otot.

contoh surat lamaran kerja Terbaru


Contoh ke 1.
Cibinong, 21 April 2012
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo

Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong


Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Florentina Putri
: Probolinggo, 5 Agustus 1979
: Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
: Menikah.
Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,



Florentina Putri

Kamis, 19 April 2012

Efek Sakarin


Mula-mula saya tertarik dengan kemasannya yang eye catching. Sempat melumerkan air liur saya. Bahan dasar industri minuman bersoda adalah gula yang dibuat menjadi karamel. Selain menimbulkan rasa manis, karamel juga dimanfaatkan untuk zat warna. Warna coklat kehitaman dari minuman cola berasal dari karamel. Coca dibuat dengan mencampur karamel dengan air berkarbonasi untuk menimbulkan rasa segar. Bahan tambahan lain digunakan kafein yang berfungsi untuk menimbulkan rasa ketagihan (seperti pada rokok). 
Saya penasaran juga dengan kompisisinya. Beberapa waktu lalu saya secara tidak sengaja mampir ke salah satu supermarket. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk melihat komposisi cola. Saya coba beli satu. Ternyata memang benar gak pake gula. Tahukah anda apa yang digunakan untuk menggantikan gula? TENTU SAJA sakarin. Ngomong-ngomong saya sudah mencicipi sedikit dari minuman COLA ZERO, rasanya agak pahit dan lebih encer. Ini merupakan efek dari sakarin.
Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dari asam sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550 kali gula biasa. Oleh karena itu sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula.
Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Sakarin dapat menghemat biaya produksi. Harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan gula asli. Pemanis buatan hanya sedikit ditambahkan untuk memperoleh rasa manis yang kuat.
Bahaya penggunaan sakarin yang berlebihan :
Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
1. migrain dan sakit kepala
2. kehilangan daya ingat
3. bingung
4. insomnia
5. iritasi
6. asma
7. hipertensi
8. diare
9. sakit perut
10. alergi
11. impotensi dang gangguan seksual
12. kebotakan
13. kanker otak
14. kanker kantung kemih
Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup). Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. Oleh karena itu Food and Drug Administation (FDA), AS menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.
Sakarin diambil dari sumber :
1. Jurnal “Karsinogen Kimiawi dan Mikokarsinogen”oleh DR. Iwan T. Budiarso DVM., M.Sc * Staf Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I, Jakarta
2. Kompas Cyber Media “ Si Manis yang Perlu Diwaspadai”