expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Berbagi Informasi Sharing,Curhat(FIK,Universitas Negeri Malang IK 2010 )

Anda pengunjung blog nomer

jadi yg pertama diantara teman temanmu

Senin, 04 Februari 2013

SARAF KRANIAL DAN SARAF SPINAL

A.    Pengertian
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom).
Saraf perifer ( saraf sadar ) di bagi menjadi 2 yaitu :
1.      Saraf cranial :
Sistem ini terdiri dari jaringan saraf yang berada dibagi

Saraf Kranial Batang Otak

Saraf Kranial Batang Otak

Cranial+nervus
Saraf Kranial Batang Otak:
Dari batang otak terdiri dari 12 pasang saraf kranial yaitu:
  1. Nervus I (nervus olvaktorius) Serabut saraf olfaktorius berasal dari neuron yang terdapat dalam mukosa hidung yang terletak dibagian atas dari mukosa hidung sebelah atas dari conca nasalis superior. 
  2. Nervus II (Nervus optikus) Saraf ini penting untuk fungsi penglihatan dan merupakan saraf aferen sensorik khusus. Pada dasarnya saraf ini merupakan penonjolan dari otak ke perifer. 
  3. Nervus III Nervus oculamotorius) Saraf ini mempunyai nucleus yang terdapat pada mensenphalon. Saraf ini berfungsi sebagai saraf untuk mengangkat  bola mata. 
  4. Nervus IV (Nervus trochlearis) Pusat saraf ini terdapat pada mensephalon. Saraf ini mensarafi M obligue yang berfungsi memutar  bola mata. 
  5. Nervus V (Nervus trigeminus) Saraf ini terdiri dari 3 buah saraf yaitu nervus optalmicus, nervus maxilaris dan nervus mandibularis yang merupakan saraf gabungan sensorik dan motorik. Ketiga saraf ini mengurus sensasi umum pada wajah dan sebagian kepala, sebagian dalam hidung, mulut, gigi dan meningen. 
  6. Nervus VI (Nervus abducens) Berpusat di pons bagian bawah. Saraf ini menyarafi mulculus rectus lateralis. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan bola mata tidak dapat digerakkan ke lateral dan sikap bola mata tertarik ke medial (strabismus konvergen). 
  7. Nervus VII (Nervus vasialis) Saraf ini merupakan gabungan saraf. Saraf ini berfungsi untuk sensasi umum dan pengecapan, sedangkan saraf eferen untuk otot wajah atau mimik. 
  8. Nervus VIII (Nervus acusticus) Terdiri dari 2 komponen yaitu saraf pendengaran dan saraaf keseimbangan. 
  9. Nervus IX (Nervus glosofaringeus) Saraf ini mengurus lidah dan faring. Komponen motorik saraf ini mengandung serabut sensorik khusus. Komponen motorik saraf ini mengurus otot-otot faring. Serabut sensorik khusus mengurus pengucapan di lidah, disamping itu juga mengandung serabut sensori umum dibagian belakang lidah, tuba eustacius dan telinga tengah. 
  10. Nervus X (Nervus vagus) Saraf ini terdiri dari 3 komponen : a) Komponen motorik yang mensarafi otot-otot faring dan otot-otot yang menggerakkan pita suara. B) Komponen sensori yang mengurus perasaan dibvawah faring. c) Komponen saraf parasimpatis yang mensarafi sebagian alat-alat dalam tubuh. 
  11. Nervus  XI (Nervus Accesorius) Merupakan komponen saraf kranial yang berpusat pada nukleus ambigus segmen C 1, 2, 3. saraf ini mengurus medilla trapezius dan medulla stemocleidomastoideus. 
  12. Nervus XII (Nervus hypoglosus) Saraf ini merupakan saraf eferen yang mengurus otot-otot lidah. Nukleusnya terletak ada medula dasar ventrikularis IV dan menonjol sebagian trigonum hypoglosi (Wilson, 2006).