MINERAL
PENDAHULUAN
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahan pangan dalam keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan energi dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak (lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilan energi dari phosphocreatine (PCr).
Karena atlet mempunyai laju metabolisme energi yang besar serta kerja otot yang tinggi akibat dari aktiftas latihan/pertandingan olahraga yang rutin, maka kebutuhan mineral seorang atlet biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan non-atlet. Kebutuhan mineral ini dapat dipenuhi oleh atlet melalui panambahan supplemen atau dapat terpenuhi melalui konsumsi bahan pangan atau lauk pauk yang baik dalam kesehariannya. Namun perlu untuk tetap diingat bahwa konsumsinya diharapkan sesuai dengan kebutuhan tubuh karena konsumsinya yang berlebih juga dapat memberikan dampak yang kurang baik.
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MINERAL
Mineral adalah blok pembangun kehidupan. Mineral membantu tubuh kita mencernakan makanan, menyerap nutrien, dan menjaga keseimbangan pH lebih alkali, dari pada asam.
B.KEBUTUHAN MINERAL
Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan mineral mikro.
Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan zat yang diperlukan tubuh.Yodium, yang ditengarai banyak tidak dijumpai pada garam yang beredar di daerah Jepara, termasuk salah satu zat gizi mikro yang sangat diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang sangat kecil memang, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.
Akibat kekurangan yodium adalah munculnya penyakit gondok. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) Jepara mengutip UNICEF (Suara Merdeka, 18 April 2007) mengatakan bahwa dampak kekurangan yodium ada hubungannya dengan penurunan IQ 10ñ15 poin pada anak-anak.
Remaja pun, apabila kekurangan asupan yodium tidak lepas dari kemungkinan itu. Dampak lain, di antaranya keguguran pada ibu hamil. Pada orang dewasa, bisa menyebabkan gangguan fungsi mental.
C. KLASIFIKASI MINERAL
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Mineral Organik
Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2. Mineral Anorganik
Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.
Contohnya:
Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Mineral Makro
Contohnya:
v Kalsium
v Fosfor
v Magnesium
v Natrium
v Klorida
v Kalium
2. Mineral Mikro
Contohnya:
v Besi
v Seng
v Iodium
v Selenium
v Tembaga
v Mangan
v Kromium
PENJELASAN :
1.KALSIUM
Orang dewasa harus mengkonsumsi 1000 – 1200 mg kalsium per hari. Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat.Mineral kalsium dapat mengatasi osteoporosis dan penyakit tulang lainnya. Kalsium juga membantu meregulasi kontraksi, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kalsium dapat mencegah kematian yang disebabkan penyakit jantung terutama pada wanita. Kalsium juga mencegah penyakit kanker.Tentunya kita berpikir susu bahkan jeruk yang memiliki kandungan mineral kalsium yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan mineral kalsium yang kita butuhkan."Air berkerak" (TDS 500 ppm) diketahui hanya mengandung mineral kalsium 30% dari total padatan terlarut (TDS)nya, jadi pada "air berkerak" hanya mengandung 150 ppm mineral kalsium.Untuk dapat memenuhi kebutuhan kalsium hanya dari air yang kita minum,kita harus minum lebih dari 7 m3 "air berkerak" (TDS 500 ppm) atau 18 m3 air sedikit berkerak (TDS 200 ppm) setiap harinya.
2. FOSFOR
Fosfor adalah mineral kedua yang terbanyak di dalam tubuh. Fosfor berfungsi bersama dengan kalsium. Keseimbangan kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk kura-kura darat supaya dapat dimanfaatkan secara efektif oleh tubuh. Fosfor berperan penting dalam hampir semua reaksi kimia dalam tubuh. Fosfor juga penting dalam pemanfaatan karbohidrat, lemak dan protein dalam pertumbuhan, perawatan dan perbaikan sel dan untuk menghasilkan energi. Fosfor membantu dalam pemindahaan ciri-ciri keturunan dari orang tua ke anaknya. Fosfor juga penting untuk pertumbuhan tulang yang baik, fungsi ginjal dan pemindahan syaraf impuls. Jika kandungan fosfor tinggi, tambahan kalsium harus diberikan untuk menjaga keseimbangan yang benar. Fosfor tersedia di berbagai macam makanan dan suplemen tambahan tidak diperlukan.
3. MAGNESIUM
Kebutuhan mineral magnesium sekitar 300 – 400 mg setiap hari, dimana tingkatannya berbeda tergantung pada jenis kelamin dan usia. Kebutuhan dari magnesium meningkat sehubungan dengan umur dan tingkat tekanan hidup. Magnesium mengendalikan kontraksi otot, metabolisme protein, diantara tugas vital lainnya. Kekurangan magnesium untuk jangka waktu tertentu dapat menyebabkan darah tinggi dan osteoporosis. Magnesium juga mengurangi resiko dari kefatalan penyakit jantung pada wanita. Pada pasien dengan tingkat resiko tinggi,magnesium direkomendasikan untuk mencegah penyakit kanker. “Airberkerak” (TDS 500 ppm) biasanya mengandung mineral magnesium dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Pada area tertentu, air minum masih mengandung mineral magnesium yang cukup tinggi.
4. NATRIUM
Zat ini diperlukan untuk menyalurkan nutrisi melalui badan dan menyeimbangkan kadar cairan, natrium diketahui lebih banyak efek negatifnya yaitu penyebab tekanan darah tinggi. Jadi,penderita darah tinggi akan menghindari air dengan tingkat natrium tinggi.Mengkonsumsi natrium di bawah 3000 mg sehari diketahui masih cukup aman.
Natrium secara alami ada pada saluran air dalam jumlah yang bervariasi karena penyimpanan garam di bawah tanah dan air laut. Natrium juga ditambahkan pada saluran air di beberapa daerah untuk membuatnya “lembut” (atau melalui pelembut air rumah tangga), dan digunakan dalam pemurnian air dalam bentuk natrium hipoklorit.
5. CHLOR/KLOR/CL
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
6. KALIUM
a. Sumber makanan utama adalah :
Susu skim,pisang, buah plum yang dikeringkan,kismis.
b. Fungsi utama :
Fungsi saraf dan otot jantung, keseimbangan asam-basa dan keseimbangan air.
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan : Kadar kalium dlm darah rendah, kelumpuhan, gangguan jantung.
Kelebihan : Kadar kalium dlm darah tinggi, kelumpuhan, gangguan jantung.
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Membutuhkan 2 gram
7. IRON (ZAT BESI)
Zat besi juga merupakan salah satu mineral yang bisa bikin plus untuk tubuh fitnesmania. Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana duapertiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paruparu untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-pare. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Beberapa gejala kekurangan zat besi adalah: kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut. Tentunya banyak gejala di atas yang sangat berhubungan dengan upaya fitnesmania meningkatkan kualitas hidup secara lebih maksimal.
Sumber-sumber alami za besi adalah: daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
8. ZINCUM/ZINC/SENG/ZN
SENG adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA (DeoxyribosenucleidAcid).
Dengan konsentrasi yang cukup besar dalam tubuh yakni menempati posisi kedua setelah zat besi, seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Kehadiran zat mineral lain yang tinggi dalam tubuh, seperti zat besi dan tembaga serta adanya kandungan phytat pada bayam, kangkung dan sayuran lain, ternyata menghambat penyerapan seng di mukosa usus. Namun, jika zat-zat tersebut difermentasikan, malah dapat meningkatkan penyerapan seng. Jika tubuh Anda tidak mendapat suplai seng yang cukup, biasanya akan muncul tanda-tanda atau gejala.
Berikut adalah tanda-tanda bila Anda mengalami kekurangan seng menurut U.S. National Library of Medicine:
Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
Tidak ada selera atau nafsu makan.
Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak kunjung sembuh.
Kelelahan yang hebat.
Kerontokan pada rambut.
Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.
Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas). Khusus untuk poin terakhir, kekurangan seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria.
Kekurangan seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.
Dalam keadaan normal atau sehat jumlah yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan wanita 12 mg per hari. Cara aman mendapatkan zat gizi seng adalah dengan mengonsumsi makanan kaya seng.
Makanan yang kadar sengnya tinggi antara lain kerang, daging sapi, hati, dan rempah/bumbu makanan (spices). Sumber makanan yang baik adalah keju cheddar, kepiting, daging kambing muda, kacang tanah, dan hewan ternak.Selain itu, ada pula beberapa unsur makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar kalsium, asam fitat, dan mineral copper. Untuk itu, konsumsi makanan penghambat ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.
9. YODIUM/IODIUM
Anda pasti tidak asing lagi dengan yodium. Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO, lembaga kesehatan dunia milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi garam beryodium di negara berkembang. Mengapa?
Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang 'dititipkan' pada garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam untuk memasak. Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya
Peran yodium bagi tubuh
Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.
Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Tanda-tanda lain akibat hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Lalu, apa yang terjadi jika tubuh kita kelebihan yodium?
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.
Paling aman adalah kecukupan yang ideal!
Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan-bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
10. SELENIUM
Pada daftar mineral saya akan memasukkan suplemen tambahan, yaitu selenium. Banyak yang telah ditulis mengenai mineral-jejak ini beserta kemampuannya memerangi kanker. Mereka yang mempelajari dampaknya pada tubuh manusia berkata bahwa selenium mungkin merupakan salah satu senjata yang paling menjanjikan dalam rencana peperangan nutrional terhadap kanker.
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem antipenuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH). Kombinasi ini membentuk satu antioksidan yang poten, dan karenanya, pemakan radikal bebas ini melindungi membran-membran sel dari serangan radikal bebas. GSH oleh beberapa orang dilukiskan menyerupai miniatur kekuatan polisi yang mencari dan menghancurkan sel-sel pemberontak dan radikal-radikal bebas dalam tubuh. Tidak usah ditanyakan lagi bahwa mereka merupakan senjata penting bagi tubuh untuk mencegah kanker. Jumlah vitamin E dalam diet seseorang mempengaruhi kadar GSH di dalam tubuh.
Sejumlah kemampuan murni lainnya yang ditunjukkan oleh selenium:
· Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
· Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
· Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
· Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
· Selenium merupakan stimulan yang poten bagi sistem kekebalan.
Jadi anda lihat betapa pentingnya mineral ini bagi pejuang kanker. Para ilmuwan telah memperhatikan adanya hubungan langsung antara insiden kanker dan kadar selenium di dalam tanah di berbagai negara yang berbeda. Bilamana kadarnya lebih rendah, insiden kanker pada populasi tersebut meningkat.
11. TEMBAGA
a. Sumber makanan utama :
Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
b. Fungsi utama dalam tubuh :
· Komponen enzim
· Pembentukan sel darah merah
· Pembentukan tulang
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan : Anemia pada anak² yg menderita malnutrisi.
Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 2 miligram
Sistem tubuh pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen lainnya disamping mineral-mineral cairan.
12. MANGAN
a. Sumber makanan utama :
Gandum, buah-buahan yg dikeringkan
b. Fungsi utama dalam tubuh :
Komponen enzim
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan :Penurunan berat badan, iritasi kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut, pertumbuhan rambut yg lambat
Kelebihan :Kerusakan saraf
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 3,5 miligram
13.CHROMIUM
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
14. FLUOR
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan kerusakan gigi yang terjadi di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan khusus harus dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi tetap.
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahan pangan dalam keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan energi dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak (lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilan energi dari phosphocreatine (PCr).
Karena atlet mempunyai laju metabolisme energi yang besar serta kerja otot yang tinggi akibat dari aktiftas latihan/pertandingan olahraga yang rutin, maka kebutuhan mineral seorang atlet biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan non-atlet. Kebutuhan mineral ini dapat dipenuhi oleh atlet melalui panambahan supplemen atau dapat terpenuhi melalui konsumsi bahan pangan atau lauk pauk yang baik dalam kesehariannya. Namun perlu untuk tetap diingat bahwa konsumsinya diharapkan sesuai dengan kebutuhan tubuh karena konsumsinya yang berlebih juga dapat memberikan dampak yang kurang baik.
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MINERAL
Mineral adalah blok pembangun kehidupan. Mineral membantu tubuh kita mencernakan makanan, menyerap nutrien, dan menjaga keseimbangan pH lebih alkali, dari pada asam.
B.KEBUTUHAN MINERAL
Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan mineral mikro.
Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan zat yang diperlukan tubuh.Yodium, yang ditengarai banyak tidak dijumpai pada garam yang beredar di daerah Jepara, termasuk salah satu zat gizi mikro yang sangat diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang sangat kecil memang, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.
Akibat kekurangan yodium adalah munculnya penyakit gondok. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) Jepara mengutip UNICEF (Suara Merdeka, 18 April 2007) mengatakan bahwa dampak kekurangan yodium ada hubungannya dengan penurunan IQ 10ñ15 poin pada anak-anak.
Remaja pun, apabila kekurangan asupan yodium tidak lepas dari kemungkinan itu. Dampak lain, di antaranya keguguran pada ibu hamil. Pada orang dewasa, bisa menyebabkan gangguan fungsi mental.
C. KLASIFIKASI MINERAL
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Mineral Organik
Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2. Mineral Anorganik
Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.
Contohnya:
Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Mineral Makro
Contohnya:
v Kalsium
v Fosfor
v Magnesium
v Natrium
v Klorida
v Kalium
2. Mineral Mikro
Contohnya:
v Besi
v Seng
v Iodium
v Selenium
v Tembaga
v Mangan
v Kromium
PENJELASAN :
1.KALSIUM
Orang dewasa harus mengkonsumsi 1000 – 1200 mg kalsium per hari. Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat.Mineral kalsium dapat mengatasi osteoporosis dan penyakit tulang lainnya. Kalsium juga membantu meregulasi kontraksi, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kalsium dapat mencegah kematian yang disebabkan penyakit jantung terutama pada wanita. Kalsium juga mencegah penyakit kanker.Tentunya kita berpikir susu bahkan jeruk yang memiliki kandungan mineral kalsium yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan mineral kalsium yang kita butuhkan."Air berkerak" (TDS 500 ppm) diketahui hanya mengandung mineral kalsium 30% dari total padatan terlarut (TDS)nya, jadi pada "air berkerak" hanya mengandung 150 ppm mineral kalsium.Untuk dapat memenuhi kebutuhan kalsium hanya dari air yang kita minum,kita harus minum lebih dari 7 m3 "air berkerak" (TDS 500 ppm) atau 18 m3 air sedikit berkerak (TDS 200 ppm) setiap harinya.
2. FOSFOR
Fosfor adalah mineral kedua yang terbanyak di dalam tubuh. Fosfor berfungsi bersama dengan kalsium. Keseimbangan kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk kura-kura darat supaya dapat dimanfaatkan secara efektif oleh tubuh. Fosfor berperan penting dalam hampir semua reaksi kimia dalam tubuh. Fosfor juga penting dalam pemanfaatan karbohidrat, lemak dan protein dalam pertumbuhan, perawatan dan perbaikan sel dan untuk menghasilkan energi. Fosfor membantu dalam pemindahaan ciri-ciri keturunan dari orang tua ke anaknya. Fosfor juga penting untuk pertumbuhan tulang yang baik, fungsi ginjal dan pemindahan syaraf impuls. Jika kandungan fosfor tinggi, tambahan kalsium harus diberikan untuk menjaga keseimbangan yang benar. Fosfor tersedia di berbagai macam makanan dan suplemen tambahan tidak diperlukan.
3. MAGNESIUM
Kebutuhan mineral magnesium sekitar 300 – 400 mg setiap hari, dimana tingkatannya berbeda tergantung pada jenis kelamin dan usia. Kebutuhan dari magnesium meningkat sehubungan dengan umur dan tingkat tekanan hidup. Magnesium mengendalikan kontraksi otot, metabolisme protein, diantara tugas vital lainnya. Kekurangan magnesium untuk jangka waktu tertentu dapat menyebabkan darah tinggi dan osteoporosis. Magnesium juga mengurangi resiko dari kefatalan penyakit jantung pada wanita. Pada pasien dengan tingkat resiko tinggi,magnesium direkomendasikan untuk mencegah penyakit kanker. “Airberkerak” (TDS 500 ppm) biasanya mengandung mineral magnesium dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Pada area tertentu, air minum masih mengandung mineral magnesium yang cukup tinggi.
4. NATRIUM
Zat ini diperlukan untuk menyalurkan nutrisi melalui badan dan menyeimbangkan kadar cairan, natrium diketahui lebih banyak efek negatifnya yaitu penyebab tekanan darah tinggi. Jadi,penderita darah tinggi akan menghindari air dengan tingkat natrium tinggi.Mengkonsumsi natrium di bawah 3000 mg sehari diketahui masih cukup aman.
Natrium secara alami ada pada saluran air dalam jumlah yang bervariasi karena penyimpanan garam di bawah tanah dan air laut. Natrium juga ditambahkan pada saluran air di beberapa daerah untuk membuatnya “lembut” (atau melalui pelembut air rumah tangga), dan digunakan dalam pemurnian air dalam bentuk natrium hipoklorit.
5. CHLOR/KLOR/CL
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
6. KALIUM
a. Sumber makanan utama adalah :
Susu skim,pisang, buah plum yang dikeringkan,kismis.
b. Fungsi utama :
Fungsi saraf dan otot jantung, keseimbangan asam-basa dan keseimbangan air.
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan : Kadar kalium dlm darah rendah, kelumpuhan, gangguan jantung.
Kelebihan : Kadar kalium dlm darah tinggi, kelumpuhan, gangguan jantung.
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Membutuhkan 2 gram
7. IRON (ZAT BESI)
Zat besi juga merupakan salah satu mineral yang bisa bikin plus untuk tubuh fitnesmania. Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana duapertiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paruparu untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-pare. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Beberapa gejala kekurangan zat besi adalah: kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut. Tentunya banyak gejala di atas yang sangat berhubungan dengan upaya fitnesmania meningkatkan kualitas hidup secara lebih maksimal.
Sumber-sumber alami za besi adalah: daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
8. ZINCUM/ZINC/SENG/ZN
SENG adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA (DeoxyribosenucleidAcid).
Dengan konsentrasi yang cukup besar dalam tubuh yakni menempati posisi kedua setelah zat besi, seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Kehadiran zat mineral lain yang tinggi dalam tubuh, seperti zat besi dan tembaga serta adanya kandungan phytat pada bayam, kangkung dan sayuran lain, ternyata menghambat penyerapan seng di mukosa usus. Namun, jika zat-zat tersebut difermentasikan, malah dapat meningkatkan penyerapan seng. Jika tubuh Anda tidak mendapat suplai seng yang cukup, biasanya akan muncul tanda-tanda atau gejala.
Berikut adalah tanda-tanda bila Anda mengalami kekurangan seng menurut U.S. National Library of Medicine:
Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
Tidak ada selera atau nafsu makan.
Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak kunjung sembuh.
Kelelahan yang hebat.
Kerontokan pada rambut.
Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.
Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas). Khusus untuk poin terakhir, kekurangan seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria.
Kekurangan seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.
Dalam keadaan normal atau sehat jumlah yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan wanita 12 mg per hari. Cara aman mendapatkan zat gizi seng adalah dengan mengonsumsi makanan kaya seng.
Makanan yang kadar sengnya tinggi antara lain kerang, daging sapi, hati, dan rempah/bumbu makanan (spices). Sumber makanan yang baik adalah keju cheddar, kepiting, daging kambing muda, kacang tanah, dan hewan ternak.Selain itu, ada pula beberapa unsur makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar kalsium, asam fitat, dan mineral copper. Untuk itu, konsumsi makanan penghambat ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.
9. YODIUM/IODIUM
Anda pasti tidak asing lagi dengan yodium. Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO, lembaga kesehatan dunia milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi garam beryodium di negara berkembang. Mengapa?
Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang 'dititipkan' pada garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam untuk memasak. Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya
Peran yodium bagi tubuh
Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.
Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Tanda-tanda lain akibat hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Lalu, apa yang terjadi jika tubuh kita kelebihan yodium?
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.
Paling aman adalah kecukupan yang ideal!
Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan-bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
10. SELENIUM
Pada daftar mineral saya akan memasukkan suplemen tambahan, yaitu selenium. Banyak yang telah ditulis mengenai mineral-jejak ini beserta kemampuannya memerangi kanker. Mereka yang mempelajari dampaknya pada tubuh manusia berkata bahwa selenium mungkin merupakan salah satu senjata yang paling menjanjikan dalam rencana peperangan nutrional terhadap kanker.
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem antipenuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH). Kombinasi ini membentuk satu antioksidan yang poten, dan karenanya, pemakan radikal bebas ini melindungi membran-membran sel dari serangan radikal bebas. GSH oleh beberapa orang dilukiskan menyerupai miniatur kekuatan polisi yang mencari dan menghancurkan sel-sel pemberontak dan radikal-radikal bebas dalam tubuh. Tidak usah ditanyakan lagi bahwa mereka merupakan senjata penting bagi tubuh untuk mencegah kanker. Jumlah vitamin E dalam diet seseorang mempengaruhi kadar GSH di dalam tubuh.
Sejumlah kemampuan murni lainnya yang ditunjukkan oleh selenium:
· Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
· Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
· Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
· Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
· Selenium merupakan stimulan yang poten bagi sistem kekebalan.
Jadi anda lihat betapa pentingnya mineral ini bagi pejuang kanker. Para ilmuwan telah memperhatikan adanya hubungan langsung antara insiden kanker dan kadar selenium di dalam tanah di berbagai negara yang berbeda. Bilamana kadarnya lebih rendah, insiden kanker pada populasi tersebut meningkat.
11. TEMBAGA
a. Sumber makanan utama :
Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
b. Fungsi utama dalam tubuh :
· Komponen enzim
· Pembentukan sel darah merah
· Pembentukan tulang
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan : Anemia pada anak² yg menderita malnutrisi.
Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 2 miligram
Sistem tubuh pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen lainnya disamping mineral-mineral cairan.
12. MANGAN
a. Sumber makanan utama :
Gandum, buah-buahan yg dikeringkan
b. Fungsi utama dalam tubuh :
Komponen enzim
c. Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan :Penurunan berat badan, iritasi kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut, pertumbuhan rambut yg lambat
Kelebihan :Kerusakan saraf
d. Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 3,5 miligram
13.CHROMIUM
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
14. FLUOR
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan kerusakan gigi yang terjadi di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan khusus harus dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar