expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Berbagi Informasi Sharing,Curhat(FIK,Universitas Negeri Malang IK 2010 )

Anda pengunjung blog nomer

jadi yg pertama diantara teman temanmu

Selasa, 20 Maret 2012

mineral mikro

Tubuh manusia juga mengandung sejumlah kecil unsure – unsul lain yang ada dalam system periodic.Secara normal besi lebih banyak jika dibandingkan dengan unsure yang lainnya,dan cadmium,kobalt,logam mulia seperti emas dan perak hanya ditemukan dalam jumlah sedikit.
Banyak mineral mikro yang esensial bagi tubuh ,kesehatan,dan reproduksi,serta merupakan kofaktor bagi beberapa enzim,komponen cairan tubuh ,tempat untuk mengikat oksigen, dan merupakan komponen structural makromolekul nonenzimatik.Unsur mikro cenderung berakumulasi dalam lembaga biji – bijian yang mengandung konsentrasi vitamin B yang tinggi.Umumnya bahan makanan  yang dibersihkan dalam diet manusia mungkin yang menjadi penyebab terjadinya defisiensi beberapa mineral dalam masyarakat.
Besi ( Fe )
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia dewasa.dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa.
Sumber :
Sumberbaik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan ikan .Sumber baik lainnya adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang kacangan, sayuran hijau dan bebebrapa jenis buah.
Pada umumnya besi didalam daging,ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah.
Nilai besi berbagai bahan makanan ( mg/100gram)
Bahan makanan
Nilai Fe
Bahan makanan
Nilai Fe
Tempe kacang kedelai murni
10,0
Biscuit
2,7
Kacang kedelai kering
8,0
Jagung kuning ,pipil lama
2,4
Kacang hijau
6,7
Roti putih
1,5
Kacang merah
5,0
Beras setengah giling
1,2
Kelapa tua,daging
2,0
Daun  kacang panjang
6,2
Udang besar
8,0
Bayam
3,9
Hati sapi
6,6
Sawi
2,9
Daging sapi
2,8
Daun katuk
2,7
Telur bebek
2,8
Kangkung
2,5
Telur ayam
2,7
Daun singkong
2,0
Ikan segar
2,0
Pisang ambon
0,5
Ayam
1,5
keju
1,5
FUNGSI
Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
Metabolisme energy ,didalam tiap sel ,besi bekerja sama dengan rantai protein –pengangkut- electron ,yang berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism energy.Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Menurunnya produkytivitas kerja pada kekerangan besi disebabkan oleh dua hal yaitu
  • Berkurangnya enzim – enzim mengandung besi dan besi sebagai kofaktor enzim – enzim yang terlibat dalam metabolism tinggi,
  • Menurunnya hemoglobin darah.akibatnya metabolisme energy didalam otot terganggu dan terjadi penumpukan asam laktat yang akan menyebabkan rasa lelah.
Kemampuan belajar,ada perbedaan antara keberhasilan belajar anak anak yang menderita anemia gizi besi dan anak – anak sehat,defisiensi besi berpengaruh negative terhadap fungsi otak,terutama fungsi neurotransmitter ( kepekaan saraf )
Sistem kekebalan ,respon kekebalan sel oleh limfosit T terganggu karena berkurangnya pembentukan sel –sel tersebut,yang kemungkinan disebabakan oleh berkuranggnya sintesisi DNA.Berkurangnya sisntesis DNA ini disebabkan oleh gangguan enzim reduktalase ribonukleotida yang membutuhkan besi untuk dapat berfungsi.
Pelarut obat obatan , obat obatan tidaka larut air oleh enzim mengandung besi dapat dilarutkan sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh.
ANGKA KECUKUPAN BESI YANG DIANJURKAN
Widya karya pangan dan gizi tahun 1998 menetapkan AKG besi untuk Indonesia sbb:
  • Bayi : 3-5 mg
  • Anak, balita : 8-9 mg
  • Anak sekolah : 10 mg
  • Remaja laki – laki : 14 – 17 mg
  • Remaja perempuan : 14 – 25 mg
  • Dewasa laki – laki : 13 mg
  • Dewasa perempuan : 14 – 26 mg
  • Ibu hamil : +20 mg
  • Ibu menyusui : + 2 mg
  • Manula perempuan : 14 mg
  • Manula laki – laki : 13 mg
DAMPAK
1. KELEBIHAN
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek,muntah .diare,denyut jantung meningkat,sakit kepala ,mengigau dan pingsan.
2. KEKURANGAN
Menurunnya kemampuan kerja,kekurangan energy pada umumnya menyebaabkan pucat,rasa lemah,letih pusing,kurang nafsu makan , menurunnya kebugarankekebalan dan gangguan penyembuhan luka.kemampuan mengatur suhu tubuh menurun.
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Sebelum diabsorsi dalam tubuh besi dibebaskan dari ikatan organic seperti protein.Sebagian besar besi dalam bentuk feri direduksi menjadi bentuk fero.hal ini terjadi dalam suasana asam didalam lambung dengan adanya HCL dan vitamin C yang terdapat dalam makanan
Absorsi terutama terjadi dalam usus halus dengan bantuan alat angkut protein khusus,yaitu transferin dab feritin.,Transferin mukosa mengangkut besi besi dari saluran cerna kedalam sel mukossa dan memindahkan ketrasferin reseptor yang ada dalam sel mukosa.Transferin mukosa kemudian kembali kerongga saluran cerna untuk mengikat besi lain ,sedangkan trasferin reseptor mengangkut besi melalui darah kesemua jaringan tubuh.
METABOLISME :
Fe yang dibebaskan dari proses degradasi Hb dan porfirin  dapat secara cepat terlihat transferin dan dalam feritin serum pada plasma.Transferin mengangkut Fe kembali ke sumsum tulang untuk mensintesisi Hb kembali  atau dimana saja dibutuhkan.Feritin serum secara cepat diambil oleh hati  dan mungkin oleh sel –sel lain.Besi feritin intrseluler juga dimobilisasi untuk diangkut kesum – sum tulang Untuk mobilisasi tersebut Fe yang ada dalam pusat inti feritin harus direduksidikilasi dan dipindahkan kedalam plasma ,dimana dioksidasi kembali menjadi F3+ untuk diangkut pada transferin.
SENG (Zn)
FUNGSI Zn
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
  • Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
  • Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
  • Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
  • Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
  • Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
  • Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
  • Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
SUMBER Zn
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan merupakan sumber yang terbaik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
ANGKA KECUKUPAN Zn YANG DIANJURKAN
Angka kecukupan seng pada tingkat :
  1. Bayi                               : 3-5 mg
  2. Anak-anak                     : 8-10 mg
  3. Remaja dan dewasa     : 15 mg(baik pria maupun wanita)
  4. Ibu hamil                      : + 5 mg
  5. Ibu menyusui                : + 10 mg
DAMPAK
KEKURANGAN SENG(Zn)
  1. Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).
  2. Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
  3. Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
4        Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
KELEBIHAN SENG(Zn)
  1. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
  2. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
  3. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Enzim yang sama berperan dalam pengeluaran amoniak dan didalam produksi hidroklorida yang diperlukan untuk pencernaan sebagai bagian dari enzim peptidase karbosil yang terdapat didalam cairan pangkreas, dan dalam pencernaan protein. Zn juga dihubungkan dengan hormone insulin yang dibentuk dida;lam pangkreas walaupun tidak berperan langsung terhadap kegiatan insulin.
Tingkat penyerapannya sedikit banyaknya ada hubungan dengan status Zn lebih besar dari normal dalam defesiensi Zn . dayaguna Zn makanan juga merupakan factor dalam menentukan penyerapan, walaupun ini tidak banyak variasinya atau tidak sekritis Fe. Pitat dan serat yang banyak dalam biji-bijian merupakan factor-faktor utama yang menut\runkan nilai gunanya pada waktu bersamaan tingkat konsumsinya, keseimbangan Zn sedikit kurang pada orang yang dengan diet berserat tinggi. Penyerapan Zn sedikit banyak berkompetisi dengan ion-ion metal transisi, terutama Fe2+ , Fe3+, dan Cu2+. Penyerapan Zn memerlukan energy dan tingkatan oleh sitrat.dalam air susu manusia banyak Zn terikat dalam sitrat dan daya gunanya lebih tinggi dari Zn yang terikat oleh protein. Setelah penyerapan dan pemindahan Zn dalam plasma, Zn terikat dalam 3 komponen yang satu dengan yang lainnya.sebagian diikat oleh albumin, walauoun cukup besar yang terikat pada antiprotease, α-makroglobulin.
METABOLISME
Didalam pangkres seng digunkan untuk membuat enzim pencernaan, yng pda waktu mkan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan demikaian saluran cerna menerima seng dari dua sumbar, yaitu dri makanan dan dari cairan pencernan yang kembali ke pngkreas dinmakn sikrulasi entropangkreatik. Bila di komsumsi seng tinggi, didalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotionein sebagai simpanan, sehingga absobrsi berkurang. Seperti halnya dengan besi, bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurny adalah 2-5 hri. Metalotionien did lam hati mengikat seng hingga di butuhkn oleh tubuh. Metalotionien di duga mempunyai peranan dalam mengtur kandungan seng didalam cairan intarseluler.
TEMBAGA (Cu)
FUNGSI TEMBAGA (Cu)
  1. Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan yang berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal oksigen.
  2. Tembaga berpernan dalam mencegah anemia dengan cara membanu absorbs besi, merangsang sisntesis hemoglobin , melepas simpanan besi dari feritin dalam hati dan sebagai bagian dari enzim seruloplasmin.
  3. Tembaga berperan dalam oksidasi besi bentk fero menjadi feri.
  4. Tembaga berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi melanin, yaitu pigmen dan kulit.
  5. Tembaga juga berperanan dlam pngikatan silanh kolagen yang diperluka untuk menjaga kekuatannya.
SUMBER TEMBAGA
Tembaga terdapat luas didalam makanan. Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian , serelia, dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa di gunakan sebagai sumber air.
ANGKA KECUKUPAN TEMBAGA(Cu) YANG DIANJURKAN
Kekurangan tembaga karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu, AKG untuk tembaga diindonesia belum ditentukan. Amerika serikat menetapkan jumlah tembaga yang aman untuk dikonsumsi adalah sebanyak 1,5-3,0 mg sehari.
DAMPAK TEMBAGA
1. KEKURANGAN TEMBAGA
Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang.
Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
Gangguan fungsi kekebalan
2.KELEBIHAN TEMBAGA
Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga  sehari dapat menimbulkan  muntah – muntah dan diare.Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi ,begitupun nekrosis sel –sel hati dan ginjal
Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Absorsi sedikit terjadi didalam lambung dan sebagian besar di bagian atas usus halus secara aktif dan pasif.absorsi terjadi dengan alat angkut protein pengikat tembaga metalotionin yang juga berfungsi dalam absorbsi seng dan kadmium.Tembaga diangkut keseluruh tubuh oleh seruloplasminin dan transkuprein.Tembaga juga dikeluarkan dari hati ,sebagai bagian dari empedu.Didalam saluran cerna tembaga dapat diabsorsi kembali  atau dikeluarkan dari tubuh  bergantung kebutuhan tubuh.Pengeluaran melalui empedu meningkat bila terdapat kelebihan tembaga dalam tubuh.
METABOLISME
Dalm plasma darah ,tembaga mula – mula diikat pada albumin dan suatu protein baru dam dibawa kehati dimana kan mendapat proses :
  • Diinkorporasikan ke dalam seruloplasmin dan protein / enzim hati yang spesifik
  • Hilang melalui empedu ,seruloplasmin disekresi kedalam plasma disamping kemungkinan fungsi enzimatiknya ,juga mengangkut tembaga kedalam sel seluruh tubuh
  • Sebagian kecil cu diangkut melalui transkuprein dan albumin ; rendahnya berat molekul dari pool –cu dalam plsma mungkin tidak merupakan sumber Cu seluler yang nyata.
Hanya sedikit tembaga yang disimpan didalam jaringan tubuh ,keuali untuk fets ; kadar tembaga sangat konstan kecuali kalau sakit tau defisiensi cu.Tembaga disimpan dalam  / melekat pada metalotionin intraseluler.,protein 6700 dalton .1/3 bagian sistein ,yang juga mengikat zn ,cd, hg dann beberapa ion metal jarang ;lainnya
MANGAN
Mangan berkaitan dengan jumlah enzimdalm beberapa proses metabolism ,termasuk piruvatanya  dan karboksilse asetil CoA dan dehidrogenase isositrat dalam siklus krebs dan mitokondria; bentuk mitokondria ;dismutase super oksida yang menolong melindungi membrane mitokondria
Yang lebih menarik adalah hubungannay dengan enzim  mukopolisakarida , glikoprotein dan produksi lipopolisakarida ,termasuk trasferase galaktose dan trasferse glikosil lain yang terikat dalam membrane.
SUMBER : Beras giling. Pisang & sayuran hijau
FUNGSI :
Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak. Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida. Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
AKG :  3- 4 gr/hari
DAMPAK KELEBIHAN:
Keracunan krena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang yang mengisap manga yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
DAMPAK KEKURANGAN
Kekurangan mangan pernah terlihat pada manusia. Kebutuhan mangan kecil, sedangkan mangan banyak terdapat dalam makanan nabati. Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot. Penggunaan suplementasi besi dan kalsium perlu diperhatikan karena kedua zat gizi ini menghambat absorbsi mngan.kekurngan mangan sering terjadi bersamaan dengan kekurangan besi. Malkanan tinggi protein dapat melindungi tubuh dari kekurangan mangan.
Krom (Cr)
SUMBER :
Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim. Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70 ppm dan buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan sumber krom yang baik
FUNGSI :
Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel, dengan demikian dalam pelepasan energi, percobaan pada hewan menunjukan bahwa kekurangan krom dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Dalam keadaan berat defisiensi krom dapat menunjukkan sindroma mirip diabetes. Krom diduga merupakan bagian dari ikatan organik faktor toleransi terhadap glukosa (glucose tolerance factor) bersama asam nikotinat dan glutation. Toleransi terhadap glukosa tampaknya dapat iperbaiki dengan suplementasi krom. Hal ini harus dilakukan dibawah pengawasan dokter
Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat
AKG :
Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan. Amerika serikat menetapkan jumlah yang aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah sebanyak 50 – 2000 ug sehari
DAMPAK KELEBIHAN :
Kelebihan krom krena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang terken limbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat adalah bentuk krom dengan valensi 6. tubuh tidak dapat mengoksidasi krom makanan dengan valensi 3 yang tidak toksik menjadi bentuk vlensi 6 yang toksik. Jadi, krom di dalam makanan tidak ada kaitannya dengan kanker paru-paru.
DAMPAK KEKURANGAN :
Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
PENCERNAAN & PENYERAPAN
Krom dalam bentuk Cr+++ diabsorbsi sebanyak 10% hingga 25%. Bentuk lain krom hnya diabsorbsi sebanyak 1%. Mekanisme absorbsi belum diketahui dengan pasti. Absorbsi dibantu oleh asam-asam amino yang mencegah krom mengendap dalam media alkali usus halus.  Jumlah yang diabsorbsi tetap hingga konumsi sebanyak 49 ug, setelah itu ekskresi melalui urin meningkat. Ekskresi melalui urin meningkat oleh konsumsi gula sederhna yang tinggi, aktivitas fisik berat atau trauma fisik
Seperti halnya besi, krom diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan transferin tinggi, krom dapt diangkut oleh albumin.
METABOLISME:
Seperti halnya besi, krom diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan transferin tinggi, krom dapt diangkut oleh albumin.
Selenium (se)
SUMBER :
Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionin dan selenosistein
FUNGSI :
Enzim selenium peroksidase berperan sebagai ktalisator dalam pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi iktan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang dapat mengoksidasi asam lemak tidak jenuh yang ada pada membran sel, shingga merusak membran sel tersebut. Selenium berperan serta dalam sistem enzim yang mencegah terjadina radikal bebas dengan menurunkan konsentrasi peroksida dalam sel, sedangkan vitamin E menghalangi bekerjanya radikal bebas setelah terbentuk. Dengan demikian konsumsi selenium dalam jumlah cukup menghemat penggnaan vitamin E.
Selenium dan vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hidrogen pada akhir rantai metabolisme, memindahkan ion melalui membran sel dan membantu sintesa immununoglobulin dan ubikinon. Glutation peroksidse berperan di dalam sitosol dan mitokondria sel, sedangkan vitamin E di dalam membran sel
Karena selenium mengurangi produksi radikal bebas di dalam tubuh, mineral mikro ini mempunyai potensi untuk mencegah penykit kanker dan penyakit degenaratif lainnya. Bukti tentang hal ini belum cukup untuk menganjurkan penggunaan selenium sebagai suplemen. Enzim tergantung-selenium lain adalah gliisn reduktase yang ditemukan di dalam sistem bakteri. Selenium juga merupakan bgian dari kompleks asam amino RNA.
AKG:
Kebutuhan selenium adalah makanan laut, hati, dan ginjal. Daging dan unggas juga merupakan sumber selenium yang baik. Kandungan selenium dalam seralia, biji-bijian, dan kcang-kacngan bergantung pada kondisi tanah tempat tumbuhnya bahanmakanan tersebut. Kandungan selenium pada syur dan buah tergolong rendah.
DAMPAK KELEBIHAN :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebiHan
DAMPAK KEKURANGAN :
Kekurangan selenium pada manusia karena makanan yang dikonsumsi belum bayak diketahui. Pada tahun 1979 para ahli dari Cina melaporkan hubungan antara status selenium tubuh dengan penykit kesban, dimana terjadi kardiomiopati atau degenerasi otot jntung yng terutama terlihat pada anak-anak dan perempuan dewasa (keshan adalah sebuah propnsi di Cina). Penyakit keshan-Beck pada anak remaja menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang iikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada iku, lutut dan pergelangan kaki. Pasien yang mendapat makanan prenteral total yang pada umumnya tidak mengandung selenium menunjukkan aktivitas glutation peroksidase rendah dan kadar selenium dalam plasma dn sel darah merah yang rendah. Bebrapa pasien menjadi lemah, sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati pasien kanker mempunyai taraf selenium plasma yang rendah. Kekurngan selenim dan vitamin E juga duhubungan dengan penyakit jantung
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN:
Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionin dan selenosistein. Absorbsi selenium terjadi pada bagian atas usus halus secara aktif, selenium diangkut oleh albumin dan alfa-2 globulin. Absorbsi lebih efesien, bila tubuh dalam keadaan kekurangan selenium. Konsumsi tinggi menyebabkan peningkatan ekkresi melalui urin
Molibden (Mo)
SUMBER :
Nilai molibden dalam makanan bergantung pada lingkungan di mana makanan tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan
FUNGSI :
Molibden  bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidasi, sukfat oksidase dan aldehid oksidase yang mengkatalisis reaksi-reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta xantin dan sulfit. Oksidasi sulfit berperan dalam pemecahan sistein dan metionin, serta mengkatalisis pembentukan sulfat dan sulfit. Absorpsi molibden sangat efektif (kurang dari 80%)
AKG: Konsumsi yang dianggap aman adalah sebanyak 75 – 250 µg sehari untuk orang dewasa dan 15 – 20 µg sehari untuk anak-anak.
DAMPAK  KELEBIHAN :
Konsumsi berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip penyakit gout, disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi xantin di dalam darah. Konsumsi sampai 0,54 mg sehari dapat menyebabkan kehilangan tembaga melalui urin.
DAMPAK KEKURANGAN :
Akibat kekurangan molibdien karena makanan belum pernah terlihat. Molibden  terdapat dalam jumlah sedikit seali dalam tubuh, segera diabsorbsi dari saluran  cerna, dan makanan prenteral total. Gejalanya adalah mudah tersinggung, oikiran kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut jantung yang dapat berakhir dengan pingsan
PENCERNAAN & PENYERAPAN
Absorbsi selenium terjadi pada bagian atas usus halus secara aktif, selenium diangkut oleh albumin dan alfa-2 globulin. Absorbsi lebih efesien, bila tubuh dalam keadaan kekurangan selenium. Konsumsi tinggi menyebabkan peningkatan ekkresi melalui urin.
Flour (F)
SUMBER: Makanan sehari-hari mengandung fluor, namun sumber uatma adalah air minum
FUNGSI : mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoropatit. Pembentukan fluoropatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.Fluor diduga dapat mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang tua
fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindungi dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga melindungi masyarakat terhadap karies gigi.
AKG :
Konsumsi fluor yang dianggap cukup dan aman adalah 1,5 – 4,0 mg/sehari. Hendaknya air minum mengalami fluorodisasi sehingga mengandung 1 bagian flour/ 1 juta bagin air (1 ppm), yang berarti 1 mg/L air.
DAMPAK KELEBIHAN : Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis  sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari. Gejalanya adalah fluorosis (perubahan wwarna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah
DAMPAK KEKURANGAN : Kekurangan fluor  terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua
Kobalt (Co)
SUMBER:
Mikroorganisme dapat membentuk vitamin B12hewan memamah biak memperoleh kobalmin melalui hubungan simbiosis dengan mikrorganise dalam saluran cerna. Manusia tidak dapat melakukan simsbiosis ini, sehingga  harus memperoleh kobalamin dari makanan hewani seperti hati, ginjal, dan daging. Makanan nabati mengandung sedikit kobal, bergantung pada kandungan tanah tempat tumbuhnya. Pengikut vegetarian (hanya makan makanan nabati) perlu berhati-nati terhadap kemungkinana kekuranagan vitamin B12
FUNGSI :
Kobal merupakan vitamin B12 (kobalmin). Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel. Kobal mungkin juga  berperan dalam fungsi berbagai enzim
AKG:
Sebagian besar kobal dalam tubuh terikat dalam vitamin B12 plasma darah mengandung kurang lebih 1 µg kobal/100
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN :
Absorbsi terjadi pada bgain atas usus halus mengkuti mekanisme absorbsi besi. Absorbsi mningkat bila konsumsi besi rendah. Sebanyak 85% ekskresi kobal dilakukan melalui urin, selebihnya fses dan keringat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar