expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Berbagi Informasi Sharing,Curhat(FIK,Universitas Negeri Malang IK 2010 )

Anda pengunjung blog nomer

jadi yg pertama diantara teman temanmu

Kamis, 19 April 2012

Efek Sakarin


Mula-mula saya tertarik dengan kemasannya yang eye catching. Sempat melumerkan air liur saya. Bahan dasar industri minuman bersoda adalah gula yang dibuat menjadi karamel. Selain menimbulkan rasa manis, karamel juga dimanfaatkan untuk zat warna. Warna coklat kehitaman dari minuman cola berasal dari karamel. Coca dibuat dengan mencampur karamel dengan air berkarbonasi untuk menimbulkan rasa segar. Bahan tambahan lain digunakan kafein yang berfungsi untuk menimbulkan rasa ketagihan (seperti pada rokok). 
Saya penasaran juga dengan kompisisinya. Beberapa waktu lalu saya secara tidak sengaja mampir ke salah satu supermarket. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk melihat komposisi cola. Saya coba beli satu. Ternyata memang benar gak pake gula. Tahukah anda apa yang digunakan untuk menggantikan gula? TENTU SAJA sakarin. Ngomong-ngomong saya sudah mencicipi sedikit dari minuman COLA ZERO, rasanya agak pahit dan lebih encer. Ini merupakan efek dari sakarin.
Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dari asam sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550 kali gula biasa. Oleh karena itu sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula.
Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Sakarin dapat menghemat biaya produksi. Harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan gula asli. Pemanis buatan hanya sedikit ditambahkan untuk memperoleh rasa manis yang kuat.
Bahaya penggunaan sakarin yang berlebihan :
Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
1. migrain dan sakit kepala
2. kehilangan daya ingat
3. bingung
4. insomnia
5. iritasi
6. asma
7. hipertensi
8. diare
9. sakit perut
10. alergi
11. impotensi dang gangguan seksual
12. kebotakan
13. kanker otak
14. kanker kantung kemih
Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup). Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. Oleh karena itu Food and Drug Administation (FDA), AS menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.
Sakarin diambil dari sumber :
1. Jurnal “Karsinogen Kimiawi dan Mikokarsinogen”oleh DR. Iwan T. Budiarso DVM., M.Sc * Staf Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I, Jakarta
2. Kompas Cyber Media “ Si Manis yang Perlu Diwaspadai”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar